"Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Q.S An-Nur ayat 32
Putra ketiga dari
Bapak Yayat Agus SuyatnoÂ
&
Ibu Nenah Rusnaenah
&
Putri kelima dari
Bapak Iwan SupriadiÂ
&
Ibu Hj.Euis Sumarni
“Pernikahan seperti mozaik yang kita buat dengan pasangan kita, jutaan momen kecil yang menjadi kisah cinta.”
Sabtu, 30 Desember 2023
pukul 08.00 WIB
Rumah Mempelai Wanita
Kp. Cikopo RT03 RW02 Ds. Babakan
Peuteuy Kec. Cicalengka
Sabtu, 30 Desember 2023
pukul 11.00 – 14.00 WIB
Rumah Mempelai Wanita
Kp. Cikopo RT03 RW02 Ds. Babakan
Peuteuy Kec. Cicalengka
Kami menempuh pendidikan di universitas dan jurusan yang sama. Pertama kali bertemu saat mengikuti kepanitiaan di acara gathering jurusan dan kebetulan ketika rapat ataupun survei lokasi selalu di pasangkan berdua hingga akhirnya muncul rasa tertarik satu sama lain. Awalnya sering berkomunikasi karena urusan gathering jurusan, tapi lama kelamaan menjadi intens dan banyak membahas hal lain seperti tugas kuliah atau yang lainnya.
Akhirnya acara gathering jurusan pun berlangsung. Setiap kelas diperkenankan untuk menunjukkan suatu penampilan dan ada suatu hal yang tidak di sangka-sangka ternyata di depan seluruh teman satu angkatan ada satu orang laki-laki yang membawa se-bucket bunga dan berlutut di hadapan seorang perempuan. Memang terlihat seperti cerita romansa di novel-novel, tapi itulah kenyataannya awal mula kami mulai berkomitmen.
Hirup pikuk kehidupan kuliah terasa ringan karena dilalui dengan orang tersayang salah satunya dengan orang yang masih membersamai hingga kini. Tapi ternyata masa indah itu tidak berlangsung lama karena setelah selesai menempuh masa kuliah akhirnya kami kembali ke kota masing-masing dan menjalankan hubungan jarak jauh atau LDR. Rasanya berat harus berjuang sendiri yang awalnya selalu bersama hingga akhirnya masing-masing, bahkan saking cape nya komunikasi pun semakin jarang. Saat sudah dipatahkan oleh jarak dan keadaan ada perasaan ingin menyerah dan menyudahi semuanya, tetapi lagi-lagi dikejutkan dengan datangnya seorang laki-laki yang sama menemui keluarga dan berkata ingin ke jenjang yang lebih serius. Hingga akhirnya sampailah kita di tahap pertemuan dua keluarga dan mengikat satu sama lain dengan sebuah cincin yang tersemat di jari manis kiri.
Tak lama dari proses pertunangan akhirnya waktu menikah pun di tentukan. Alhamdulillah dengan restu dan dukungan kedua orang tua, keluarga hingga kerabat akhirnya kita akan sampai di labuan yang sering disebut dengan sebutan bahtera rumah tangga. Yang insyaallah akan di laksanakan dalam waktu dekat ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada pihak yang ikut andil dalam menyiapkan pernikahan ini, doakan dan restui kami agar bisa mengarungi bahtera ini bersama-sama sampai akhir hayat.
Doa restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Berikut Anda dapat memberikan kado secara cashless sebagai ungkapan tanda kasih.
Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dan memberikan restu kepada kami.
Kami yang Berbahagia,
Rizki & Desty